Sabtu, 01 Desember 2012

Sedikit Materi Tentang Microsoft Word dan Microsoft Excel




A. Membuat dokumen dengan Microsoft Word berikut contohnya
            Langkah-langkahya adalah sebagai berikut :
a.       Klik Start Menu.
b.      Klik All program.
c.   Klik Microsoft Office 2007 lalu pilih Microsoft Office Word 2007 tampilan awal dari Microsoft Word 2007.





d.      Setelah tampilan awal muncul, kita sudah dapat memulai menggunakan Microsoft Word 2007.
 









B. Cara penggunaan Table berikut contohnya
            Klik Insert lalu klik pada ribbon Table,kemudian klik Insert Table. Isikan jumlah baris dan kolom sesuai dengan yang kita butuhkan. Misalnya kita membutuhkan 3 kolom dan 7 baris untuk membuat jadwal mata kuliah, caranya yaitu lihat Gambar 3.
 Setelah table muncul, tinggal kita ketik saja didalam tablenya seperti Gambar 3.3. Untuk memperkecil kolom, kita bisa menggunakan mouse dengan cara klik kiri dan tahan pada garis tepi tiap kolom, kemudian tariklah sesuai ukuran yang diinginkan. Sedangkan untuk menghapus  baris atau kolom, kita dapat klik tombol Eraser pada ribbon Design di grup Draw Borders atau dapat juga dengan klik kanan mouse di dalam table, pilih Delete cell.
No
Mata Kuliah
Hari dan Waktu
1
Aplikasi Komputer
Senin 08.00-10.30
2
SMBD
Selasa, 13.00-14.30
3
ANSI
Rabu, 07.00-10.00
4
Algoritma
Kamis, 08.50-11.30
5
PTI
Jum’at, 13.00-14.30
6
Pemrograman Visual
Sabtu,07.00-09.30
                        Gambar 3.3
            Jika kita ingin menyisipkan baris baru maupun kolom baru, maka yang kita lakukan adalah :
Tempatkan kursor pada tabel di mana baris baru akan disisipkan.
Klik ribbon Layout,  untuk menambah baris klik Insert Above jika ingin menambah baris ke atas, Insert Below jika ingin menambah baris ke bawah. Untuk menambah kolom klik Insert Right jika ingin menambah kolom ke sebelah kanan atau Insert Left untuk menambah kolom ke sebelah kiri. Lihat Gambar 3.4
 


           Untuk mengubah model garis tabel, maka sorot tabel
yang ingin diubah garisnya, kemudian klik kanan Border and Shading klik Borders, lalu pilih model garis, warna dan tebal garis pada kotak Style dan klik OK, sebagai contoh lihat Gambar 3.5.


Gambar 3.5

C. Cara Penggunaan Kolom berikut contohnya
            Kolom digunakan untuk membuat suatu kalimat menjadi berjejer menjadi misal kita membuat 2 kolom. Caranya adalah kita blok dulu mana yang mau kita jadikan berkolom setelah itu  Klik ribbon Page Layout, lalu lihat bagian Page Setup, pilih Colums.
Sebagai contohnya lihat Gambar 3.6 :
           
D. Cara penggunaan Numbering berikut contohnya
            Numbering, digunakan untuk merapikan dokumen yang mempunya sub – bub bab tertentu. Jadi, dokumen yang dibuat tidak berceceran kemanamana.
Caranya yaitu :
·         Klik ribbon Home.
·         Lihat kotak yang bernama Paragraph.
·         Pilih ikon yang tengah dari atas.
Contoh :
Klasmen sementara Grup B piala AFF 2012
1.      Indonesia
2.      Malaysia
3.      Singapura
4.      Laos

            Selain Numbering Didalam beberapa dokumen juga membutuhkan penomoran halaman, pemberian nomor halaman dapat dilakukan dengan cara berikut :
  • Klik ribbon Insert        
  • Klik Page Numbers sehingga muncul pilihan lokasi penempatan nomor halaman. Jika  ingin menentukan penomoran di bawah, maka yang kita pilih adalah Bottom of page(footer). Kemudian pilih format yang diinginkan. Lihat Gambar 3.8.
Untuk mengatur format penomorannya, klik ribbon Insert kemudian klik Page Number lalu pilih Format Page Number sehingga muncul kotak dialog Page Number Format. Untuk memilih format penomoran, klik panah bawah Number Format dan tentukan pilihan format penomorannya. Klik OK untuk menutup kotak dialog dan Klik OK lagi untuk mengakhiri pembuatan nomor halaman dan formatnya. Lihat Gambar 3.9




E. Cara penggunaan Header and Footer berikut contohnya
            Header merupakan informasi yang ditampilkan berulangkali di baris pertama setiap lembar halaman dokumen. Sedangkan Footer adalah informasi yang ditampilkan berulang kali di baris terakhir setiap lembar halaman dokumen.
Berikut cara membuat header ataupun footer :
·         Klik ribbon Insert, pilih Header ataupun Footer kemudian pilih Edit Header ataupun Edit Footer.
·         Pastikan kursor berada pada bagian Header atau Footernya, kemudian tuliskan tulisan yang ingin digunakan sebagai heade ataupun footer.
·         Untuk berpindah antara header dan footer secara bergantian, kita bisa klik ikon Go To Header atau Go To Footer  pada ribbon Design.Jika sudah selesai membuat header footernya,klik Close Header dan Footer.

F.  Cara penggunaan Footnote berikut contohnya
            Footnote adalah catatan kaki, digunakan untuk mengartikan atau menjelaskan kosakata yang sulit.
Adapun caranya adalah :
            Klik ribbon References lihat kotak footnotes lalu klik Insert Footnotes. Sebagai contoh lihat Gambar 4.1 :

G. Pembuatan lembar kerja denagn Excel yang baik dan benar berikut contohnya
            Microsoft Excel adalah program aplikasi pengolah angka yang banyak digunakan untuk membantu menghitung, memproyeksikan, menganalisa, dan mempresentasikan data.
            Microsoft Excel terdapat lembar kerja yang terdiri atas worksheet, worksheet itu terdiri dari kolom dan baris, nah pertemuan antara baris dan kolom itu disebut dengan sel.
Adapun cara untuk membuat lembar kerjanya adalah sebagai berikut :
·         Klik Start Menu
·         Klik All Program, pilih Microsoft Office lalu klik Microsoft Excel 2007
·         Setelah itu muncul lembar kerja perhatikan Gambar 4.2.

H. Penggunaan Fungsi Statistika berikut contohnya
            Didalam Microsoft Excel, kita dapat menuliskan banyak rumus matematika. Salah satunya adalah menggunakan Fungsi Statistika. Sebagai contoh, lihat tabel dibawah ini :
Keterangan Table :
A. COUNT untuk menentukan banyaknya data. Caranya.  =Count(A6:A15) 
B. SUM untuk menentukan total / jumlah data. Caranya. =SUM(D6:H6)
C. AVERAGE untuk menghitung nilai rata-rata.   Caranya. =AVERAGE(D6:D15)
D. MAX untuk menentukan nilai tertinggi. Caranya. =MAX(D6:D15)
E. MIN untuk menentukan nilai terendah. Caranya. =MIN(D6:D15)

I. Cara penggunaan fungsi IF berikut contohnya
            Selain fungsi Statistika, Microsoft Excel juga ada fungsi IF atau fungsi logika. Adapun macam-macam logikanya adalah : =, <, >, <=, =>, <> dan bentuk umumnya yaitu =IF(X=n,A,B)
 “x” merupakan sel kondisi.
“n” merupakan isi kondisi
“A” jawaban benar
“B” jawaban salah
Contoh IF berkondisi satu :
 
Apabila ket=L maka didalam Maka tertulis LULUS namun jika ket=TL maka didalam Maka tertulis TIDAK LULUS.
Jadi rumus fungsi yang ditulis di sel E2 adalah =IF(D2=”L”,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
Contoh IF berkondisi lebih dari satu :
Yaitu IF yang menggunakan operator AND ataupun OR.
Rumus nya :
 = IF (OR(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah)
= IF (AND(Tes Logika1;Tes Logika2);Nilai jika benar;Nilai jika salah)
J. Cara penggunaan fungsi LOOKUP berikut contohnya
            Pemakaian HLOOKUP sama dengan VLOOKUP, perbedaannya hanya dalam hal penyusunan datanya, yaitu kalau VLOOKUP datanya disusun secara vertikal sedangkan HLOOKUP
datanya disusun secara horisontal.
Sebagai contoh tentang penggunaan VLOOKUP yang mempunyai bentuk funsi sebagai berikut :
=VLOOKUP(lookupvalue,table_array,col_index_num[,range_lookup])
K. Cara merangking berikut contohnya
            Menggunakan rumus =RANK, digunakan untuk mencari peringkat pada suatu nilai, misal nilai raport.
Sebagai contohnya lihat Gambar 4.7 pada sel Q:

Untuk dapat merangking seperti Gambar 4.7 tersebut kita menggunakan rumus dasar yaitu : =rank(number,ref,(order))
·         Number : alamat selnya
·         Ref : referensi, mengklik sel awal sampai sel akhir dari data dengan menekan tombol F4, agar nilainya tetap.
·         Order : misal “0” untuk ascending(A-Z), “1” untuk descending(Z-A).

0 komentar:

Posting Komentar

---------------